Distribusi Logistik Pemilu 2024 dimulai, Bupati Lamongan Himbau Perketat Monitoring

Distribusi logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024 Lamongan dimulai, Sabtu (10/2) di gudang Bulog Sukorejo pagi ini.

Hadir untuk memberangkatkan delapan puluh armada, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghimbau agar KPU, Polri, TNI, dan instansi terkait perketat monitoring. Agar dapat menjamin keamanan dan ketertiban dalam pendistribusian selama tiga hari ke depan ke seluruh kecamatan yang ada di Lamongan.

"Alhamdulillah persiapan kita menyamput pesta demokrasi sudah menapaki tahap ke tujuh atau pendistribusian logistik pemilu. Hari ini resmi kita berangkatkan 80 armada (KPU dan PT Pos Indonesia) mengantarkan kotak suara dan kertas suara ke kecamatan masing-masing. Pada kegiatan ini saya menekankan monitoring harus diperketat untuk menjamin keamanan dan ketertiban sampai tujuan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto itu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan tetap memprioritaskan keamanan tempat pemilihan suara, terutama pada wilayah yang berpotensi terdampak banjir. 

"Pemkab Lamongan meminta KPU untuk selalu melakukan pengawasan tentang keamanan TPS agar masyarakat dapat melakukan pemungutan suara dengan aman. Karena saat ini memasuki puncak musim penghujan yang rawan terjadi bencana alam," kata Pak Yes.

Pak Yes juga mengajak masyarakat untuk tetap berpartisipasi menyuarakan hak pilih. Selain agar dapat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang akan membawa masa depan bangsa, juga untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Kabupaten Lamongan.

Dibeberkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Ali Mahrus, target penuntasan distribusi logistik ke kecamatan ialah dua hari. Agar satu hari selanjutnya dapat dilakukan untuk menyalurkan ke desa atau TPS masing-masing.

"Pada pemilu 2024 kita ada 5 kotak suara. Jadi untuk jumlah totalnya ialah 5 dikalikan 4.153 jumlah TPS yakni 20.765 kotak. Kami target dua hari selesai untuk distribusi ke kecamatan dan satu hari untuk penyaluran ke TPS masing-masing," terang Ali.

Dilaporkan oleh Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra di Kabupaten Lamongan terpantau aman dari kriminalitas dan dampak dari curah hujan yang tinggi. Karena menurut laporan dari Kapolsek masing-masing, seluruh TPS masih dapat difungsikan.