Berita 25 Juni 2021
Pemerintah Kabupaten Lamongan saat ini tengah berfokus untuk menggabungkan sektor pariwisata dengan sektor lainya, misalnya pariwisata dengan partanian yang menghasilkan agrowisata. Salah satunya, yaitu Agrowisata Buah Durian di Desa Sugihan, Kecamatan Solokuro.
Agrowisata Desa Sugihan tidak hanya berupa pohon durian, namun juga pohon pisang cavendis, belimbing, jeruk, rambutan, dan kelengkeng. Untuk memudahkan pengunjung, warga desa juga menyediakan ojek dan kereta kelinci.
Menurut Bupati Yuhronur, agrowisata dapat menjadi salah satu sektor yang dapat memulihkan perekonomian Lamongan yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Desa Sugihan memiliki potensi yang cukup besar, banyak tanaman-tanaman buah yang sehingga mendukung untuk dijadikan sebagai Desa Agrowisata," katanya saat melakukan penanaman pohon durian di Desa Sugihan pada Jumat (25/6/2021).
Potensi tersebut dapat dikembangan dengan ide dan inovasi yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. "Ditambah dengan ide dan inovasi yang dilakukan oleh aparat desa dan masyarakat melalui BUMDES setempat semakin menumbuh kembangkan potensi yang ada," tambahnya.
Bupati Yuhronur berharap agrowisata tersebut dapat berkembang dan PEMKAB Lamongan berjanji akan memberikan dukungan penuh bagi pengembangan agrowisata Desa Sugihan dan UMKM wilayah setempat.
Khusnull Sakin, Kepala Desa Sugihan, mengatakan akan membangun gazebo di tanah bengkok desa, namun saat ini anggaran pembangunan sarana-prasarana tersebut dialihkan untuk penanganan COVID-19.
"Pada tahun 2021 ini tidak dianggarkan dana untuk pembangunan fisik karena anggaran dana desa lebih diprioritaskan untuk dana sosial termasuk untuk penanggulangan COVID-19," katanya.
Dalam kegiatan ini, Bupati Yuhronur sekaligus menyerap aspirasi masyarakat Desa Sugihan terkait sarana-prasarana jalan desa, teknologi pertanaian, hingga permasalahan hama tikus.
Sebelum melakukan kegiatan tanam pohon durian, Bupati Yuhronur meninjau kondisi PPKM Mikro di beberapa desa di Kecamatan Solokuro dengan didampingi oleh Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono.