HKN Ke 60, Momentum Untuk Realisasikan Percepatan Program Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Lamongan gelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60, Kamis (14/11) di Halaman Pemkab Lamongan pagi ini.

Momentum ini dijadikan untuk realisasikan tranformasi percepatan program kesehatan. Terlebih pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.

"Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan," tutur Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan Abdul Rouf saat membacakan sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi G Sadikin.

Begitupun dengan program prioritas Kabinet Merah Putih, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberi penekanan di tiga area program kesehatan, meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan
pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Pada kegiatan yang mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama", Pak Rouf menjelaskan bahwa untuk mewujudkan transformasi kesehatan, dibutuhkan sinergi dan kolaborasiyang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat.

Realisasi transformasi percepatan program kesehatan sudah dimulai di Kota Soto. Pada pemeriksaan kesehatan gratis diimplementasikan melalui program Rawat Inap Gratis (RIG) dn Rawat Jalan Gratie (RJG).

Adapun program inovasi layanan kesehatan dengan kunjungan rumah (Laserku). Program yang dimulai sejak 2021 ini memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah dan berkualitas kepada lansia di Kabupaten Lamongan. Tercatat hingga hari ini sudah 4.187 Kartu Keluarga yang mendapatkan pelayanan program Laserku.

Tidak hanya itu, untuk memudahkan akses kesehatan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga membangun rumah sakit di wilayah pantura. Tentu hadirnya rumah sakit yang berada di wilayah Brondong ini ditujukan untuk mendekatkan dan meratakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Lamongan.

Pada kesempatan yang sama, juga diberikan penghargaan terhadap insan kesehatan di Kabupaten Lamongan. Penghargaan tersebut diantaranya penghargaan penanganan AIDS, TBC, Malaria (ATM), penghargaan penilaian asistensi kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan terbaik tingkat Jawa Timur, dan lainnya.