Berita 16 September 2021
Dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, memperkaya diri dengan beragam literasi menjadi keharusan salah satunya yakni literasi digital. Literasi digital di tengah era perkembangan teknologi menjadi penting agar dapat membangun jiwa kepemimpinan dan dapat berdaya saing.
"Untuk mengatasi mega tren ini kita harus siap, siap dalam segala hal, siap untuk berkompetisi di dunia," katan Bupati YES saat menjadi pemateri dalam webinar Mastama (Masa Ta'aruf Mahasiswa) ITB (Institut Teknologi dan Bisnis) Ahmad Dahlan Lamongan, Kamis (16/9/2021).
Menurut Bupati YES, menjadi pemimpin yang berkualitas kunci utamanya adalah dengan menjadi kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi. Untuk itu, gerakan literasi harus terus digaungkan dan konsisten dalam melakukan perubahan.
Sementara itu, menurut Rektor ITB Ahmad Dahlan Lamongan, Mu'ah mengungkapkan tema Mastama ini adalah Kepemimpinan Pemuda Dalam Era Disrupsi. Mastama ini diikuti oleh 325 mahasiswa secara daring. "Tema Mastama ini adalah kepemimpinan pemuda dalam era disrupsi, jadi pemuda (mahasiswa) harus dipersiapkan sejak dini agar kedepannya dapat diperoleh pemimpin yang memiliki jiwa dan karakter yang baik," katanya.
Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyusun program Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis), menguatkan literasi, dan pendidikan karakter untuk menyiapakan persaingan global di masa yang akan datang.
"Persiapkanlah mulai dari sekarang, perkaya diri dengan literasi. Literasi tidak hanya membaca buku, tapi juga bisa berasal dari pengalaman, pengalaman berinteraksi dengan lingkungan, dengan teman-teman, dan sebagainya. Dan ingat, jangan takut gagal, karena kegagalan merupakan bagian dari keberhasilan," pesan Bupati YES ada peserta webinar. (HUMAS & SDKP).
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.