Berita 27 September 2021
Bupati Yuhronur menghadiri secara langsung rapat koordinasi antara Ketua Balai Pengawan Wilayah Sungai (BBWS) dengan Dinas PU Sumber Daya Air terkait pembangunan pemecah gelombang (breakwater) PPN Kecamatan Brondong.
Ketua Balai Pengawan Wilayah Sungai (BBWS) Agus Rudyanto menyampaikan bahwa pembangun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat nelayan pada Presiden Jokowi yang meminta pembangunan breakwater untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai. "Penandatanganan kontrak baru saja dilaksanakan dan segera akan dimulai," ungkapnya.
Kemudian, Bupati Yuhronur mengatakan bahwa Pemkab Lamongan akan mengawal pelaksanaan pembangunan tersebut dan meminta agar semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik agar tidak menganggu aktivitas nelayan setempat. "Semoga sesegera mungkin dapat dirasakan manfaatnya," katanya.
Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (SNVT PJSA) Panji dalam paparannya menyampaikan bahwa pembangunan breakwater ini akan melindungi kolam pelabuhan seluas 17,2 hektar dan pengerjaan akan memakan waktu 464 hari.
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.