Berita 14 Oktober 2021
Mahasiswa dituntut mampu untuk mengontrol keadaan negara; bukan untuk sekedar mengkritik, tetapi juga memberikan kontribusi yang riil untuk perubahan yang lebih baik (agent of social control).
"Mahasiswa harus mampu menjadi agent of change. Kenapa? Karena masa depan Lamongan, bangsa Indonesia bahkan dunia ada ditangan generasi muda. Ya adek-adek ini yang nantinya akan menggantikan saya jika sudah selesai. Untuk itu tidak hanya mempersiapkan ke dunia kerja saja, namun mempersiapkan menjadi penerus bangsa," pesan Bupati Yuhronur Efendi di hadapan para Mahasiswa saat hadir menjadi pembicara pada Kuliah Umum Pengenalan Budaya Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PBKKMB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) pada Kamis (14/10).
Dalam kesempatan itu, Ia pun membagikan empat kiat sukses mahasiswa dalam terjun ke dunia kerja. Pertama, mahasiwa harus memiliki pribadi berkarakter yang diimbangi dengan iman dan taqwa, pengendalian diri serta jiwa optimisme.
Kedua, mahasiswa dituntut untuk respek dalam kehidupan sosial. Ketiga, kemampun akademik dalam memperluas wawasan.
Serta keempat, dengan segala pengetahuan serta pengalamannya semasa kuliah, mahasiswa mampu suskes dalam karir, karena telah memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dunia pekerjaan.
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan