Berita 17 November 2021
Literasi budaya menjadi penting di tengah arus globalisasi yang makin mengikis identitas bangsa. Untuk menangkalnya, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Tour Wisata Sejarah Lamongan pada Rabu (17/11).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 anak dari dua lembaga, yakni TK Al Falahiyah Kranggan Sidokumpul dan SDN Plosowahyu dengan tujuan lokasi Gedung Pemda Lamongan, Masjid Agung Lamongan, Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, serta Makam dan Museum Sunan Drajat.
Bupati Yuhronur menerima kunjungan siswa TK/SD dengan menceritakan terkait sejarah Lamongan Mbah Lamong dan Hadi yang merupakan santri Sunan Giri.
"Supaya Lamongan ini aman dan tentram harus punya pemimpinnya, maka Hadi tersebut santri yang pinter, yang rajin seperti anak-anak semuanya ya, rajin belajar dan pinter-pinter, diberi gelar Rangga oleh Sunan Prapen, kemudian dilantik dan menjadi Tumenggung Surajaya," katanya saat menerima kunjungan kegiatan itu di Pendopo Lokatantra.
Beliau berharap dengan literasi budaya ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta anak-anak pada daerahnya, Lamongan.
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan