Tuntaskan Kemiskinan Ekstim, Pemkab Salurkan BSPS

Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kemiskinan ekstim di Lamongan sebanyak 178 penerima, 80 diantaranya di Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi,  Jumat (25/2). 

Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) merupakan bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum (rumah layak huni). 

“Kecamatan Sugio mempunyai permasalahan pada kemiskinan ekstrim. Penyelesaian dari permasalahan ini  salah satunya melalui bantuan rumah layak huni seperti yang kita lihat saat ini, harapannya dengan rumah yang layak masyarakat bisa kerkehidupan layak dan kembali produktif,” tutur pak Yes

Lebih lanjut Pak Yes menerangaan,terdapat dua kategori keluarga miskin ekstrim yaitu tidak dapat produktif (berusia lanjut dan tidak ada keluarga serumah yang berusia produktif seperti anak maupun keluarga lainnya), dan kurang berdaya (pekerjaan masih belum bisa memberikan kecukupan dalam kehidupan sehari-hari).

“Tentunya ini penanganannya berbeda-beda dan dengan bantuan-bantuan, seperti bantuan kesehatan dalam bentuk layanan home care service yang memberikan layanan kesehatan ke rumah-rumah bagi warga yang tidak dapat datang ke tempat-tempat layanan kesehatan, intinya bagaimana pendapatan masyarakat miskin ekstrim bisa meningkat dan kebutuhan-kebutuhannya menurutn,” terang Pak Yes.

Bantuan BSPS terdiri dari dua kategori yairu BSPS reguler dan BSPS Kemiskinan Ekstrim. Di tahun 2021 pemerintah Kabupaten Lamongan dan Dinas Perkim Kabupaten Lamongan telah memberikan bantuan kepada 99 penerima bantuan BSPS regular dan 178 untuk penerima bantuan BSPS Kemiskinan Ekstrim.

Tak hanya itu pemerintah juga telah menuntaskan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 70 penerima untuk dana APBD dan 122 penerima dari dana DAK.