Berita 29 April 2022
Jumat (29/4) Bupati Lamongan bersama jajaran Forkopimda Lamongan beserta Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Irwasum POLRI) dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur meninjau pelaksanaan operasi ketupat di titik Pos Pengamanan dan Pelayanan (Pospam) Terminal Lamongan.
Menginjak puncak terjadinya arus mudik perdana sejak pandemi covid, momen tersebut tidak lepas dari pengawasan serta pengamanan pihak terkait. Demikian dilakukan secara selektif agar jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan. Lamongan sendiri diperkirakan kedatangan 30 hingga 35 ribu pemudik baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Data yang kita himpun daru desa ada 84 ribu yang merantau luar kota maupun negeri, tapi kita perkirakan ada 30-35 ribu pemudik yang akan datang ke Lamongan baik dari dalam negeri ataupun luar negeri, semua itu kita sambut dengan menyiapkan pelayanan sebaik-baiknya," terang Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Pemerintah Kabupaten Lamongan juga inisiatif menyiapkan beberapa layanan terkait administrasi kependudukan saat lebaran esok. Belajar dari kebiasaan pemudik yang kerap melangsungkan pengurusan data-data di kampung halamannya saat mudik.
"Kita atas nama pemerintak daerah dan Forkopimda menyiapkan kedatangan para pemudik dengan sebaik-baiknya. Kami juga berkenan menyediakan layanan-layanan publik karena banyak sekali pemudik yang memanfaatkan waktu mudik untuk mengurus administrasi kependudukan, untuk itu di Lamongan semuanya saya wajibkan buka baik itu di Kelurahan Kecamatan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk tetap bersediamelayani para masyrakat terutama para pemudik," ungkap Pak Yes.
Tak hanya tentang mudik, Pak Yes juga menghimbau terhadap kegiatan menjelang lebaran lainnya yakni "Takbiran" yang acap kali dilakukan guna menyambut datangnya hari nan Fitri.
"Jadi kita masih menjaga jangan sampai euforia ini menimbulkan kejadian macam-macam, kita harus harus pelan pelan merayakannya. Kemarin sudah saya terbitkan Surat Edaran ke seluruh Camat dan Kemenag supaya dihimbau ke seluruh masjid bahwa takbirnya di masjid masing-masing atau maksimal di depan area masjid," tegas Pak Yes.
Turun langsung meninjau Pospam di titik Teminal Lamongan Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Irwasum POLRI)
Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto M.Si menekankan terhadap penyediaan gerai vaksin diseluruh Pospam.
"Terkait pelaksanakan vaksinasi khususnya booster untuk menjamin aktivitas mudik sudah didukung dengan menyediakan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Tadi disampaikan capaian vaksin dosis pertama sudah mendekati 90%, dan dosis kedua mendekati 80% yakni 78% sekian, sedangkan untuk dosis ketiga atau booster sudah 15% ini semua tentu hasil kerjasama sinergi yang baik dari Pemkab Lamongan, Polres, TNI dan lainnya. Oleh karena itu diharapkan selain pelaksanaan pelayanan dan pengamanan juga melaksanakan pelayanan gerai vaksin kepada saudara-saudara kita baik lokal maupun yang akan melakukan mobilisasi untuk mudik ke tempat lain. Semoga Kabupaten Lamongan terbebas dari pandemi covid 19," tutur Agung.
Agung juga memberikan arahan agar mudik terlaksana dengan aman dan nyaman. Mudik hendaknya tidak dikakukan dengan tergesa-gesa dan terlalu memaksa. Tidak lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Saya perlu ingatkan dari pemerintah sudah menggelar pos-pos pelayanan, jadi yang paling diutamakan adalah keselamatan pengemudi maupun keluarga yang diangkut. Jangan hanya mengejar waktu tapi terjadi kecelakaan, manfaatkan pos pelayanan dan rest area yang tersedia untuk bisa istirahat sejenak dengan fasilitas yang lengkap sehingga bisa selamat sampai tujuan, yang kedua walaupun kita bersuka ria nanti bertemu dengan keluarga kami tetap menghimbau melaksanakan protokol kesehatan karrna kita masih diera pandemi," pesan Agung.