Tenangkan Masyarakat, Lamongan Simulasikan Penanganan PMK

Berita 25 Juli 2022

Tenangkan Masyarakat, Lamongan Simulasikan Penanganan PMK


Menjadi Kabupaten pertama yang melaporkan keberadaan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur pada 1 Mei silam, Lamongan siap mengawal penuntasan virus tersebut.  Penuntasan akan PMK telah diupayakan melalui berbagai kegiatan, mulai dari menutup sementara pasar hewan, penyuntikan antibiotik, pemberian vaksinasi, cek poin pada seluruh desa maupun kecamatan menjelang Idul Adha, dan saat ini menyelenggarakan lokakarya dan simulasi pengobatan wabah PMK, Senin (25/7) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan guna memberikan edukasi kepada peternak di Lamongan agar tidak panik dan tepat saat menghadapi ternaknya yang terjangkiti okeh virus PMK.

"Kegiatan pagi ini sangat luar bisa untuk menenangkan hati masyakarakat, khususnya para peternak di Lamongan. Ini wujud hadirnya pemerintah untuk menjawab persoalan sosial yang terjadi," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada sambutannya.

Bertindak untuk membuka kegiatan yang dipelopori oleh Polda Jatim, Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut juga menyampaikan agenda diskusi berlanjut terkait pembukaan pasar hewan yang menjadi pusat ekonomi peternak di Lamongan.

"Terkait pasar hewan di Lamongan yang masih kita tutup, setelah kegiatan ini akan kita koordinasikan kembali bersama OPD di Lamongan. Tentunya itu akan kita timbang dengan matang agar tidak menimbulkan kesalahan fatal yang merugikan untuk peternak di Lamongan," terang Pak Yes.

Setelah kegiatan lokakarya dan simulasi penanganan PMK, Lamongan juga akan menerbitkan buku panduan berisikan panduan penanganan PMK yang kredibel.

"Setelah ini kita juga akan menerbitkan dan mencetak buku panduan tentang penanganan PMK yang bisa dijadikan pedoman untuk para peternak dalam menangani ternaknya yang sakit," tegas Pak Yes.

Berkesempatan hadir untuk menjadi narasumber pada kegiatan lokakarya dan simulasi penanganan PMK, Faounder Harian Disway Dahlan Iskhan dan dokter hewan serta peneliti virus Indro Cahyono menjawab hoax tentang PMK. 

"PMK hanya bisa ditularkan saat terjadi kontak langsung dengan hewan, begitupun dengan hewan yang terkena PMK hanya pada hewan berkuku genap seperti sapi dan domba. Penularan hanya bisa melalui reseptor pada hewan, jadi pada hewan yang tidak mempunyai reseptor tidak bisa tertukar, apalagi ke manusia yang jelas berbeda spesies," terang Indro.

Lebih lanjut keduanya juga memberikan tips untuk merawat ternka yang terjangkiti PMK. Tips yang diberikan bersifat mandiri dan praktis agar bisa dilakukan seorang diri oleh para peternak. 

"Pada dasarnya PMK ini tidak menyebabkan kematian, asalkan kita bisa melakukan perawatan dengan baik. Kita bisa berikan disinfektan dengan PH rendah (kurang dari 5) dan membuat bubur yang berbahan protein serta vitamin A,C,E," tutur Indro.

Setelah pembekalan penanganan PMK, juga dilakukan   simulasi secara langsung pada hewan yang dipandu oleh ahli untuk mempraktekkan penyembuhan hewan yang terjangkiti PMK dengan baik dan benar.

Posting Lainnya
Pak Yes Ajak Pangdam V Brawijaya Eksplore Wilayah Pantura Dengan Vespa
20 April 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Pangdam V Brawijaya Rudy Saladin, serta rombongan lainnya eksplor wilayah pantura menggunakan vespa, Sabtu (19/4/2025) di halaman Masjid Namira sebagai [......]
Buka Manasik Haji, Pak Yes Berpesan Kesiapan Mental dan Fisik
18 April 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka Bimbingan Manasik Haji Massal jamaah Kabupaten Lamongan 1466 H/ tahun 2025, di Masjid Namira, Jumat (18/4/025).Orang yang akrab disapa Pak [......]
Serahkan SK Direktur, Pak Yes Minta Dedy Bawa BDL Sustainable
17 April 2025
 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serahkan surat keputusan (SK) Bupati Lamongan kepada Dedy Rachmadi Wibowo sebagai Direktur Operasional dan Bisnis PT. Bank Perekonomian Rakyat Bank Daerah [......]
Luas Tambah Tanam Lamongan Sampai Bulan April Capai 28,30 Persen
16 April 2025
Luas tambah tanam (LTT) Kabupaten Lamongan tahun 2025 hingga bulan April mencapai 28,30 persen. Dalam rangka memenuhi komitmen Pemerintah Pusat mewujudkan swasembada pangan, Kabupaten Lamongan ditargetkan [......]
Lamongan Kembali Dilirik Investor Taiwan
16 April 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menjaga keberlangsungan investasi di Kabupaten Lamongan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menghadirkan pelayanan yang maksimal kepada para investor.Hal Tersebut dituturkan Bupati Lamongan [......]
Ontoseno Kirab Tandai Usia Ke 17
14 April 2025
Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) pesepeda Ontoseno Lamongan ke 17, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berangkatkan kirab, Minggu (13/4) di Gedung Juang Lamongan pagi [......]
Tujuh mahasiswa Southern Leyte State University Filipina Lakukan PPL di Lamongan
12 April 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan baru saja menerima tujuh dosen dan tujuh mahasiswa dari Southern Leyte State University (SLSU) Filipina. Seluruhnya akan melakukan kegiatan program Praktik Pengalaman [......]
K.H. Ahmad Muhtadi Diusulkan Menjadi Nama Jalan
11 April 2025
Kyai Haji (K.H.) Ahmad Muhtadi yang dikenal sebagai ulama sekaligus pahlawan melalui perannya melawan pemerintah kolonial Belanda serta perjuangannya dalam menyebarkan keilmuan agama Islam di [......]
Destinasi Wisata Pantura Paling Diminati Saat Libur Lebaran 2025
08 April 2025
Destinasi wisata di wilayah pantura Kabupaten Lamongan banyak diminati oleh masyarakat saat libur lebaran 2025.Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan [......]
Pak Yes Pastikan Harga Gabah Stabil Saat Panen Raya
07 April 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengikuti panen raya serentak bersama 14 provinsi secara zoom yang di pimpin Presiden Subianto, di Desa Deketwetan, Kecamatan Deket, Lamongan, Senin [......]
Pencarian
LAPOR!

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 1, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan 62214
  • diskominfo@lamongankab.go.id
  • (0322) 321168
  • +628113021708
© 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan