Berita 10 November 2022
Tak hanya ingin
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten
Lamongan, berupaya turut berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi
masyarakat melalui Asman Toga. Upaya tersebut teruang dalam Festival
Asman yang di ikuti Puskesmas se-Kabupaten Lamongan, di Pendopo
Lokatantra Lamongan, Rabu (9/11).
Kegiatan yang sekaligus sebagi
langkah tindak lanjut Dinkes setelah memperoleh penghargaan 3 kali
berturut-turut, juara satu kelompok asuhan mandiri (asman) pelayanan
kesehatan tradisional melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga)
dan Akupresur di Tingkat Provinsi Jawa Timur ini, juga menjadi sebuah
wadah untuk mengenalkan produk inovasi asman dari masing-masing
Puskesmas.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Bupati
Lamongan Yuhronur Efendi, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. "Ini perlu terus kita
apresiasi, karena ini membuat masyarakat lebih mandiri dalam
meningkatkan derajat kesehatannya masing-masing," tutur Pak Yes
Ditangan
para kelompok asman, tanaman toga dengan bahan dasar seperti daun
kelor, bunga talang, serai, minyak kayu putih, dapat menjadi berbagai
olahan makanan, minuman, sabun, serta aroma terapi.
"Lamongan ini
betul-betul ingin mengembangkan asman atau kegiatan tradisional secara
masif, yang diharapkan ini tidak hanya sebagai budaya tetapi sebagai
produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan berstandar," kata Kepala
Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat
Kedepan, agar
produk-produk asman dapat menjadi produk unggulan Lamongan, Dikes
Lamongan akan terus berkolaborasi dengan Farmasi Unair, Chef, Ahli Gizi,
kepala Dinas Perdagangan serta stekholder lain, agar adanya jaminan
produk tersebut layak untuk dijual dan dikonsumsi.