Petani Lamongan Diajak Beradaptasi Hadapi Anomali Iklim

Berita 25 November 2022

Petani Lamongan Diajak Beradaptasi Hadapi Anomali Iklim




Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak petani beradaptasi dengan anomali iklim yang sedang menghadang Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamongan. Situasi tersebut memiliki dampak besar bagi pertanian, karena petani tidak dapat menentukan musim tanam seperti biasanya. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Keta hanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan temu wicara kelompok tani, Jumat (25/11) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7.

"Peningkatan potensi pertanian harus terus dilakukan, anomali iklim merupakan situasi yang harus dihadapi oleh petani. Karena potensi pertanian salah satu penyumbang perekonomian terbesar di Lamongan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes saat membuka kegiatan yang mengangkat tema "Mewujudkan Ekonomi Insklusif Melalui Pembangunan Pertanian Berwawasan Lingkungan".

Pak Yes mengatakan adaptasi bisa dilakukan dengan cara implementasi ilmu dan teknologi pertanian dan tentunya mampu memanfaatkan modernisasi yang bergerak dibidang pertanian.

"Adaptasi bisa dilakukan dengan cara cara cerdik. Saat ini banyak sekali penelitian pertanian dengan menghasilkan penemuan yang dapat dijadikan solusi bagi para petani," katanya dihadapan 150 peserta yang terdiri dari Camat, Asosiasi Petani Tembakau, Ghippa, Gapoktan, dan Kelompok Tani seluruh Lamongan.

Pemberian wawasan kepada petani juga dirumuskan untuk melakukan antisipasi. Selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Lamongan Sukriyah yang juga selaku pemateri pada kegiatan pagi ini menjelaskan bahwa antisipasi anomali iklim dapat dilakukan dengan ragam inovasi.

"Pemerintah sangat konsen menghadapi isu sosial yang dialami petani di Lamongan. Ditengah permasalahan pupuk dan permasalahan tanah DKPP Lamongan rutin sebulan sekali melakukan sosialisasi dan mengajak petani untuk membuat pupuk organik. Manfaat pupuk organik luar biasa untuk tanah. Kondisi tanah yang subur tentu akan meningkatkan hasil produksi tanah," jelas Sukriyah.

Satu suara dengan Sukriyah, Ketua Departemen Tanah dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Syahrul Kurniawan yang hadir sebagai pemateri juga menegaskan pentingnya menyeimbangkan antara pupuk kimia dan organik. 

"Penggunaan pupuk kimia dan organik harus seimbang. Karena pupuk kimia hanya mengandung nutrisi, sehingga sangat diperlukan penambahan pupuk organik yang berfungsi sebagai pengikat nutrisi tadi. Selain itu pupuk organik memiliki manfaat mengikat air dan menggemburkan tanah secara alami," tegas Syahrul.

Pada pungkasannya, Syahrul mengajak para petani merubah mindset agar mulai menggiatkan pembuatan pupuk organik untuk kegiatan bertanam. Karena kandungan positif didalamnya akan memberikan efek jangka panjang yang menguntungkan untuk pertanian.

Posting Lainnya
Pemkab Lamongan Masifkan Pensertifikatan Tanah Wakaf Gratis
21 Maret 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan memasifkan pensertifikatan tanah wakaf gratis melalui program GEMA TAWAF (Gerakan Bersama Pendafataran Tanah Wakaf). “Kita akan masifkan di Lamongan, karena masih banyak tanah [......]
Bupati Yes Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024
21 Maret 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun Anggaran 2024 Kabupaten Lamongan, Kamis (20/3) di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Kabupaten Lamongan.Penyampaian [......]
Bupati Yes Gelar Buka Bersama Dengan Penyandang Disabilitas Lamongan
21 Maret 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaksanakan buka puasa bersama dengan 356 penyandang disabilitas Lamongan, Kamis (20/3) di Pendopo Lokatantra."Alhamdulillah pada momen ramadan kita bisa manfaatkan untuk [......]
Tentukan Prioritas Pembangunan, Pemkab Lamongan Gelar Musrenbang
21 Maret 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 dan forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun [......]
Nuzulul Quran Refleksi Perbaikan Diri
18 Maret 2025
 Peringatan turunnya wahyu pertama Allah kepada Nabi Muhammad yang dikenal dengan Nuzulul Quran menjadi momen untuk refleksi dan memperbaiki diri. “Nuzulul Quran merupakan peringatan yang baik [......]
Stadion Surajaya Diresmikan Presiden Prabowo
18 Maret 2025
Stadion Surajaya Lamongan diresmikan Presiden Prabowo Subianto bersama tujuh belas stadion di Indonesia lainnya secara serentak, Senin (17/3/2025) terpusat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore [......]
Fashion Parade Season III Wadah Ekspos Ekraf Lamongan
17 Maret 2025
Kembali digelar, fashion parade season III menjadi wadah mengekspos dan menguatkan ekonomi kreatif Lamongan.Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang hadir pada fashion parade season III, [......]
Pak Yes Berangkatkan Ratusan Pesepeda Jelajah Kota
16 Maret 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberangkatkan 456 pesepeda untuk gowes NR Padang Bulan Ramadan jelajah Lamongan kota, di Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Sabtu (15/3/2025).Melihat semangat [......]
Festival RaMe Dukung Pelaku UMKM Lamongan
15 Maret 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan dukung pelaku UMKM Lamongan melalui festival Ramandhan Meriah 1446 Hijriyah. Festival yang digelar sampai sembilan hari kedepan ini dibuka langsung oleh Bupati [......]
Pak Yes Ajak Takmir Sertifikatkan Tanah Wakaf
12 Maret 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak takmir masjid dan mushola mensertifikatkan tanah wakaf melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) untuk memberikan jaminan legalitas. Ajakan tersebut [......]
Pencarian
LAPOR!

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 1, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan 62214
  • diskominfo@lamongankab.go.id
  • (0322) 321168
  • +628113021708
© 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan