Berita 22 Februari 2023
Pastikan anak Lamongan dapat tumbuh kembang dan berkarakter toleran, harmonis, berwawasan luas, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dukung sekolah kembangkan kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal. Hal tersebut diutarakan Pak Yes saat Gebyar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pembelajaran Pancasila) di SMPN 2 Lamongan, Selasa (21/2).
Terlebih, menurut Pak Yes, di dalam kurikulum merdeka termuat P5 (Projek Penguatan Profil Pembelajaran Pancasila) yang dapat menjadi bagian dari penguatan koherensi antara apa yang dipelajari di sekolah dengan lingkungan sosial.
“Ada kesuaian antara kurikulum merdeka, apa yang di pelajari di sekolah dengan di luar sekolah. Sehingga perlu dan penting adanya merdeka belajar ini yang didalamnya ada P5, agar anak-anak tumbuh kembang mempunyai karkater dan ketika sudah dewasa menjadi generasi bangsa tidak bersumbu pendek atau mudah marah” tutur Pak Yes.
Melalui penguatan kearifan lokal dalam kurikulum merdeka, Pak Yes berharap anak Lamongan kelak dapat menjadi generasi pemimpin yang berwawasan luas.
“Dengan kearifan lokal yang diajarkan disekolah mereka akan terus tumbuh menjadi anak-anak bangsa yang memiliki kualitas dan wawasan, menjadi pemimpin yang berwawasan luas, khusunya menjadi pemimpin masa depan bangsa Indonesia,” imbuh Pak Yes.
Namun, dalam pengembangannya tentu perlu di imbangi dengan kebutuhan gizi yang baik dan cukup, sehingga dalam kesempatan yang sama Pak Yes melakukan penandatanganan komitmen Program Kemanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman antara BPOM dengan SMPN 2 Lamongan.
“Kalau jajanan bisa dikontrol dengan baik tentu anak-anak tidak mudah membeli jajanan yang terkadang bisa menimbulkan penyakit dan tidak sesuai dengan pola hidup sehat yang terus kita kembangkan,” ujar Pak Yes.