Pemkab Lamongan Dukung Revitalisasi Pelestarian Perahu Ijon Ijon

Berita 13 Maret 2023

Pemkab Lamongan Dukung Revitalisasi Pelestarian Perahu Ijon Ijon





Dianugerahi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) berupa perahu tradisional Ijon-Ijon, Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan akan adanya revitalisasi pelestarian perahu Ijon-Ijon. Pelestarian dengan menggabungkan nilai budaya leluhur yang disandingkan bersama kecanggihan teknologi tersebut dilaksanakan secara terintegerasi antara Pemkab Lamongan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan SMK 3 Buduran melalui program matching fund penguatan budaya perkapalan tradisional.


Melalui program dari bidang pendidikan itu mengahasilkan 2 buah kapal diantaranya ialah kapal Putra Sunan Drajat (12,2 m × 2 × 4 m) dengan kecepatan 14 knot yang merupakan hasil karya dari mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan kapal Putri Mayang Madu (12,85 m × 4 m × 1,65 m) dengan kecepatan 9 knot yang merupakan hasil karya dari siswa SMK Negeri 3 Buduran. 2 awak kapal tradisional yang dilengkapi peralatan modern tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan supaya dipergunakan masyarakat dalam menjalankan aktivitas, terutama bagi para nelayan.


"Lamongan merupakan daerah yang memiliki wilayah laut luar biasa, panjang bibir pantai yang kita miliki mencapai 47 km sehingga sangat strategis untuk perkembangan perkapalan. Kita juga dianugerahi perahu tradisional yang berasal dari Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, dimana perahu tersebut masih digunakan nelayan kita untuk mencari ikan. Untuk menjaga kelestarian peninggalan leluhur, kita perlu kolaborasi bersama bidang pendidikan, terutama yang berfokus dibidang perkapalan agar dapat terus menciptakan perahu kebanggaan kita," tutur Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf saat meresmikan 2 kapal hasil karya anak bangsa itu, Senin (13/3) di Pelabuhan ASDP Paciran.


Memiliki kebaharian ulung karena multifungsi mulai dari menangkap, menyimpan, menampung, mengangkut, serta mendinginkan atau mengawetkan ikan, perahu tradisional Ijon-Ijon dinyatakan mulai kehilangan pembuatnya, karena belum adanya perusahaan kapal yang memproduksi kapal berbahan kayu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat kapal bukan kayu sembarangan, melainkan harus kayu dengan material yang mampu tahan lapuk dan kuat air  sehingga lebih mahal.


"Warisan perahu tradisional di Indonesia sudah mulai kehilangan pembuatnya, hal tersebut berpotensi menjadikan perahu tradisional akan musnah. Kemendikbudristek mendorong pemuda pemudi Indonesia untuk menyalurkan kreativitasnya membuat perahu tradisional, yang pastinya selain memuat nilai leluhur juga akan dipadu padankan dengan kecanggihan teknologi," terang Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja yang turut hadir untuk meresmikan kapal tradisional.

Posting Lainnya
Pemkab Lamongan Lakukan Penanganan Cegah Banjir Di Wilayah Kota Tahun 2024
27 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan lakukan penangan untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah kota pada tahun 2024. Sebelum memasuki puncak musim hujan 2024, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan [......]
Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamongan Stabilkan Harga Jelang Nataru
24 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan melaksanakan pasar murah menyambut Hari Raya Natal 2024 dan tahun baru guna menjaga kestabilan harga bahan pokok.“Kita melaksanakna pasar murah untuk antisipasi [......]
Bupati Yes Tinjau Sejumlah Gereja, Pastikan Kondusifitas Perayaan Natal
24 Desember 2024
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan tinjau sejumlah Gereja di Kabupaten Lamongan pada malam perayaan Hari Raya Natal 2024, Selasa (24/12) malam. [......]
Amankan Nataru, 204 Personil Diterjunkan
23 Desember 2024
Polres Lamongan bersama jajaran stekholder siapkan 204 personil untuk pengaman natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 di wilayah Lamongan.Menurut, Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas [......]
Bupati Yes Bagikan Pengalaman Hingga Ajarkan Kepemimpinan Kepada Siswa SMA Taruna
23 Desember 2024
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sambut sembilan siswa dari SMA Taruna Nusantara (kelas sepuluh) asal Lamongan yang sedang melaksanakan kegiatan pesiar, Senin (23/12/2024) di Ruang Kerja [......]
Pemkab Lamongan Komitmen Perluas Ruang Kesetaraan Gender
23 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus memperluas ruang kesetaraan gender bagi insan perempuan. Hal tersebut dituturkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak sebagai inspektur apel Peringatan [......]
Pemkab Lamongan Salurkan Bantuan Pupuk Non Subsidi Untuk Dua Ratus Pokdakan
19 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan salurkan bantuan berupa pupuk non subsidi kepada dua ratus kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), Kamis (19/12) di Balai Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun pagi [......]
Pemkab Lamongan Lakukan ILP Untuk Mitigasi Penyakit Pada Perubahan Iklim
19 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan lakukan posyandu integrasi layanan primer (ILP) untuk mitigasi terjangkitnya penyakit bawaan perubahan iklim, Kamis (19/12) di Balai Desa Sukorejo Kecamatan Karangbinangun.Meninjau pelaksanaan [......]
Keluarga Pondasi Pencegahan Stunting
19 Desember 2024
Keluarga menjadi madrasah pertama dan utama pendidikan anak. Sebab, di dalam keluarga berbagai masalah dapat diselesaikan khusunya bagi tumbuh kembang anak sebagai pencegahan stunting.“Dengan keluarga [......]
Jelang Nataru, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Lamongan Aman
18 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan memastikan harga dan pasokan bahan pokok pada perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 [......]

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 1, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan 62214
  • diskominfo@lamongankab.go.id
  • (0322) 321168
  • +628113021708
© 2024 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan