Berita 25 Maret 2023
Gelaran Ramadan Festival Parade yang diselenggarakan di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan tepatnya di jl Ahmad Yani, menjadi ajang inspirasi sekaligus mendorong pelaku UMKM batik dan tenun di Kabupaten Lamongan, hal tersebut di utarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Ramadan Fashion Parade, Sabtu (25/3).
“Ramadan Festival Parade menjadi insipirasi sekaligus mendorong UMKM batik dan tenun semakin menunjukan kelasnya sehingga dapat naik kelas di kancah nasional maupun internasional,” tutur Pak Yes.
Dilaksanakan selama 2 hari (25-26/3), dengan menampilkan 87 busana dari 18 pelaku garmen dan desainer, Pak Yes mengapresiasi kesuksesan terselenggarakannya kegiatan di awal Bulan Ramadan 1444 H.
“Bangga bisa hadir di tengah para penggiat busana, dari berbagai kegiatan yang diadakan dekranas, dinasperindag, disparbud dan lainnya, ini sangat mengangkat dan menunjukan kepada dunia bahwa batik dan tenun Lamongan sangat luar biasa,” imbuh Pak Yes.
Anis Kartika Yuhronur Efendi selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan mengungkapkan, kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian tersebut, sekaligus untuk mewadahi pelaku penggiat busana agar lebih dekenal masyarakat secara luas.
“Ramadan fashion parade memadahi penggiat busana baik para garmen dan desainer, agar nantinya masyarakat tau bahwa Lamongan ini mempunyai produk busana yang banyak sekali yang tentu berkualitas dan bagus,” ungkapnya.
Menjadi salah satu destinasi tempat ngabuburit warga Lamongan dengan menghadirkan busana muslim, mulena, aksesoris, dan lainnya, 1000 takjil gratis, live musik, hingga lainnya, Anis berharap masyarakat dapat menyemarakan program #ayoditumbasi yang di gencarkan oleh Pemkab Lamongan.
“Silahkan datang ke sini, ayo dukung dan #ayoditumbasi produk-produk asli Lamongan, ini menjadi langkah kesadaran, kebanggaan kita bersama menggunakan produk Lamongan, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lamongan,” pungkasnya.