Berita 09 Juni 2021
Beberapa waktu lalu (4/6/2021) Dinas Kesehatan Lamongan melaporkan bahwa terjadi lonjakan COVID-19 di Desa Sidodowo Kecamatan Modo dengan 36 positif dan 2 meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut, Bupati Yuhronur mengadakan rapat terbatas dengan pihak terkait serta melakukan apel gerak cepat untuk pengendalian pandemi tersebut.
"Setelah diketahui lonjakan kasus COVID-19 di Desa Sidodowo Kecamatan Modo, Satgas COVID-19 segera bertindak cepat. Rapat terbatas antara Bupati Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono, dan Kapolres AKBP Miko Indrayana dilakukan dan segera melakukan peninjauan ke lapangan di hari yang sama. Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan PPKM Mikro dilakukan keesokan harinya," jelas dr Taufik Hidayat.
Pengerahan 225 personel gabungan TNI, POLRI, dan Satpol PP ke Desa Sidodowo diikuti dengan tenaga kesehatan dan ambulance untuk untuk melakukan pengobatan massal bagi masyarakat di sana. Tracing dilakukan dan penyekatan di perbatasan Desa Sidodowo dengan daerah lain diperketat untuk menekan penyebaran Covid 19.
"Selama penyekatan dan isolasi yang dilakukan sejak 4 Juni 2021 kebutuhan sembako untuk masyarakat dicukupi. Vitamin dan obat-obatan juga disediakan," kata Kepala Dinas Kesehatan tersebut.
Dengan operasi dan penanganan cepat tersebut, Kabupaten Lamongan memasuki zona kuning kembali.
"Alhamdulillah atas kerjasama semua pihak baik TNI, POLRI, Satpol PP, tenaga kesehatan, dan tentunya dukungan masyarakat yang tetap mematuhi penyekatan dan melakukan isolasi klaster Sidodowo ini terkendali sehingga saat in Kabupaten Lamongan telah masuk pada zona kuning kembali," imbuh dr. Taufik Hidayat.
Untuk diketahui, dari data yang dihimpun sampai dengan 8 Juni 2021 pukul 19.00 WIB jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lamongan bertambah 8 orang, sembuh 2 orang, dan meninggal 2 orang sehingga kasus aktif bertambah 4 orang menjadi total aktif 47 orang.
_
* Cover Foto oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan SETDA Kab. Lamongan