Berita 17 September 2021
Pandemi tidak hanya mempersempit ruang-ruang ekonomi masyarakat, namun juga membuat puluhan ribu anak Indoensia menjadi yatim-piatu, kehilangan orang tuanya akibat virus Covid-19.
Bersama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono, Bupati Yuhronur mengajak 155 anak yatim-piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Lamongan berkunjung dan berwisata ke Wisata Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola), Jumat (17/9/2021). Kunjungan wisata ini menjadi bagian rangkaian dari Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 dan dilakukan pengangkatan orang tua asuh dalam Program Ditlantas Polda Jatim Satu Polantas Satu Anak Yatim-Piatu (Sapa Saya).
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto yang juga hadir melalui Teleconference menyampaikan bahwa program Sapa Saya ini dilaksanakan dengan berkolaborasi antara lembaga masyarakat dan forum anak dengan menyantuni kurang lebih 7.000 anak yatim-paitu korban Covid-19.
"Harapannya dapat meringankan kesulitan hidup mereka, memberikan santunan agar mereka tetap optimis menatap masa depan," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati YES memberikan apresiasinya terhadap program Sapa Saya. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena pandemi untuk ceria kembali.
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 juga akan dilaksanakan vaksin kepada 62.003 anak dengan 311 tenaga vaksinator di seluruh Jawa Timur. (HUMAS & SDKP).
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.