Berita 13 Oktober 2021
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh pemimpin daerah untuk bangkit dan melakukan jihad melawan kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkannya pada Upacara Peringatan HUT Ke-76 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi, Rabu(13/10).
"Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk melakukan upaya jihad melawan kemiskinan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa terdapat lima kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur yang dijadikan pilot project pengentasan kemiskinan ekstrim, yakni Lamongan, Bangkalan, Probolonggo, Bojonegoro, dan Sumenep.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang hadir secara virtual menyatakan bahwa Pemkab Lamongan telah memiliki tiga strategi dalam upaya pengentasan kemiskinan, yaitu program yang mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.
Salah satu implementasi strategi itu melalui program Home Care Service yang berfokus pada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Sehingga masyarakat menengah ke bawah dapat memiliki akses kesehatan dan perekonomian yang lebih baik.
"Home Care Service awalnya hanya mengintervensi di bidang kesehatan, selanjutnya dikembangkan di bidang sosial ekonomi, yang mengintervensi lintas perangkat daerah sesuai dengan kondisi yang dialami warga mulai dari pelayanan kesehatan di rumah, pemenuhan asupan gizi, sanitasi, air bersih, kelayakan rumah tinggal, dan akses bantuan sosial. Ini merupakan program gropyokan lintas perangkat daerah yang berkesinambungan dan komprehensif,” jelasnya.
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan