Berita 24 Oktober 2021
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut kedatangan para atlet dan official perwakilan Kabupaten Lamongan yang telah berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, di Pendopo Lokatantra Sabtu (23/10). Mengawali sambutannya, Bupati mengatakan bahwa olahraga telah menjadi identitas bagi Lamongan.
"Olahraga menjadi identitas Kabupaten Lamongan. Bagaimana maksudnya? Sekarang kita lihat orang kenal Lamongan pasti Persela Lamongan, bukan orang luar bahkan kita sendiri kalau ditanya merujuknya pasti Persela. Artinya apa? Olahraga sudah menjadi identitas kita," ujarnya.
Ia berharap kedepannya tak hanya sepak bola, namun semua bidang dapat berkembang dan Lamongan menjadi rujukan olaharga.
"Saya berharap semua cabang olahraga yang lainnya terus menjadikan cabornya masing-masing berprestasi. Motivasinya bagaimana mendapat prestasi, bagaimana mendapat medali, tidak hanya ditingkat kabupaten, tapi tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Semenatara itu, Ketua KONI Kabupaten Lamongan Janadi dalam laporanya menyampaikan bahwa, terdapat 15 orang dari Kabupaten Lamongan yang turut membela Kontingen Jawa Timur di PON Papua XX. Terdiri dari enam atlet, satu mekanik, empat pelatih, tiga wasit, dan satu panpel.
Dari total enam atlet yang diberangkatkan, tiga atlet mempersembahkan medali, yakni Dimas Septo Anugraha meraih medali emas Cabor Gulat Gaya Bebas Kelas 125 Kg, Ananda Rigi Aditya meraih medali emas Cabor Motocross Kelas 125 CC Perorangan, Dhorifatus Syafi'iyah meraih medali perak Cabor Panjat Tebing dan Oki Arta Dirgantara meraih juara umum 4 emas 3 perak 4 perunggu, Mekanik Cabor Aeromodelling.
Pada kesempatan tersebut, Bupati secara simbolis memberikan penghargaan berupa bonus kepada para atlet dan pelatih dengan total jutaan rupiah.