Berita 18 November 2021
Kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung bergolak menyusul masuknya puncak musim hujan. Selain potensi hujan ekstrem, terdapat pula potensi bencana lain seperti banjir dan tanah longsor.
Bupati Yuhronur meminta seluruh instansi untuk bersinergi dalam menanggulangi berbagai kondisi tersebut demi menciptakan keamanaan.
"Mari kita terus hadir memberikan rasa nyaman dan aman untuk masyarakat. Tunjukkan bahwa kita mampu membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, memberi perlindungan terutama di saat situasi bencana," katanya saat melakukan sidak kesiapsiagaan penanggulan bencana di beberapa OPD (Dina PU Sumber Daya Air dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja) Kamis (18/11).
Kesiapsiagaan yang dimaksud, kata Bupati, tidak hanya berupa fisik personil, namun alat dan perlengkapannya juga. Ia menegaskan kedepannya akan ada posko penanggulanangan bencana 24 jam.
"Saya minta untuk Dinas PU Sumber Daya Air supaya segera menyiapkan posko penanggulangan bencana banjir 24 jam yang memantau debit air," ujarnya.
Tim kesiapsiagaan bencana Pemerintah Kabupaten Lamongan selain Dinas PU Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga didukung oleh Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk membantu evakusi warga terdampak bencana.
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan