Berita 25 November 2021
Lamongan memiliki potensi pertanian yang luar biasa dari keberhasilan swasembada pangan hingga menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Untuk meningkatkan capaian tersebut, Dinas Pertanian Lamongan menggelar temu wicara Kontak Tani di Pendopo Lokatantra, Kamis (25/11/2021).
Temu Wicara Kontak Tani merupakan sarana berbagi ide dan gagasan dari berbagai kelompok tani di Lamongan untuk mempersiapakan pembangunan pertanian yang lebih integratif dan solutif dalam menghadapi era teknologi dan globalisasi.
"Pelaksanaan acara ini diadakan sebagai sarana pemecahan masalah yang dihadapi petani. Kedua, menambah pengetahuan petani dalam hal teknologi dan pemasaran," ujar Kepala Dinas Pertanian Sukriyah dalam sambutannya.
Bupati Yuhronur mengatakan, peran petani dalam mengelola lahan tak terganti meski dengan modernisasi di bidang pertanian.
"Pertanian hanya tool kinerja untuk meningkatkan (produksi) pertanian namun peran petani dalam mengelola pertanian tak terganti," katanya.
Sejalan dengan Kementerian Pertanian, fokus utama pembangunan pertanian di Lamongan, jelas Bupati Yuhronur, terdiri dari dua, yakni peningkatan produksi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan, serta meningkatkan pendapatan petani.
"Pemerintah telah menyusun dan menentukan arah pembangunan pertanian Lamongan dan telah menyiapkan berbagai program prioritas, menyediakan sarana prasarana, juga penguatan diversifikasi tanaman," ujarnya.
Dalam acara tersebut Dinas Pertanian menghadirkan pemateri dari BPTP Provinsi Jatim Tri Sudaryono yang menyampaikan bahwa pembangunan pertanian secara modern sangat menjanjikan. Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Mangku Purnomo, menyampaikan pembangunan pertanian di era global penting untuk menghasilkan cadangan pangan dan upaya mengentaskan kemiskinan.