Berita 30 November 2021
Nilai investasi Kabupaten Lamongan tetap terealisasi meski dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Bupati Yuhronur berdasar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal menjelaskan, nilai realisasi investasi di Kabupaten Lamongan tetap stabil.
Selama tahun 2020 sebesar Rp. 489.289.000.000. Sampai dengan tribulan ketiga 2021 realisai investasi sebesar Rp. 254.577.000.000 dengan penyerapan 1.532 tenaga kerja.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan berberapa faktor investasi di Lamongan tetap stabil meski terjadi pandemi Covid-19 di antaranya pertama, posisi Lamongan yang strategis dengan akses bandara juanda dan pelabuhan.
Kedua, menjadi kawasan aglomerasi Gerbangkertosusilo. Ketiga, pembangunan mall layanan publik sebagai upaya pengintegrasian layanan perijinan dan non perijinan.
"Penggunaan aplikasi sistem pelayanan perijinan online dan mandiri (Sipoma), serta penerapan online single submission risk based approach menjadikan iklim pelayanan publik di Kabupaten Lamongan ramah investasi," terangnya.
Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa saat ini arah kebijakan investasi di Kabupaten Lamongan lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan iklim investasi, kemudahan penanaman modal serta kebijakan penanaman modal daerah.
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan