Tahun 2021 Hingga 2022 Perumda Lamongan Targetkan 3000 tambahan Sambungan Rumah

Sepanjang tahun 2021 sampai 2022 Perumda PDAM Lamongan menarget kan tambahan 3000 sambungan rumah (SR). Hal tersebut dipaparkan Direktur Perumda PDAM M. Ali Mahfudi di hadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat silaturahmi di Perumda PDAM Lamongan, Jum'at, (7/1).

Dijelaskan Ali untuk mencapai target tersebut Perumda PDAM akan mengembangkan cakupan pelayanan dari paket SPAM mojokagres. Selain offteker Mantup juga akan segera dioperasionalkan offteker Desa Puter Kembangbahu dan Tikung.

"Kami juga akan bekerjasama dengan PT. Air Bersih Jatim untuk kawasan selatan total sebesar 100 liter/detik. Saat ini, tinggal melakukan percobaan pada tower di Sukodadi. Diharapkan nantinya dapat difungsikan dan memberikan cakupan pelayanan lebih luas, utamanya wilayah jalan Mastrip Daerah Tanjung, Desa Made dan wilayah kecamatan kota bagian
 Barat," papar Ali.

Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dalam kesempatan tersebut mendorong dan memberikan semangat kepada karyawan Perumda PDAM agar satu visi untuk kejayaan Lamongan. Menurut Pak Yes, kejayaan Lamongan merupakan kondisi di mana Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten yang maju dan unggul karena infrastrukturnya salah satunya yakni ketersediaan air.

"Infrastruktur itu apa, salah satunya adalah air, ketersediaan air untuk masyarakat. Karena nya karyawan perumda PDAM harus terus semangat dan berinovasi. Jadi silaturahim ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan  semangat kepada semua karyawan PDAM agar satu visi untuk kejayaan Lamongan," ujar Pak YES.

Bupati YES menambahkan, PDAM saat ini sudah baik, yang dulu pelanggan harus menunggu berjam-jam air keluar saat ini sudah tidak lagi, namun untuk mencapai target  karyawan perumda   harus bisa berbenah dari sisi eksternal dan internal sehingga sustainable organisasi makin baik.
"Semuanya harus produktif dan inovatif untuk mencapai target, tentunya juga tidak mengesampingkan pelayanan yang optimal kepada pelanggan," ujar Bupati yang akrab disapa Pak YES.