Berita 21 Maret 2022
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan terima Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) predikat AA. Dengan capaian tersebut tentunya pemahaman SAKIP sudah sampai di semua staf bukan pimpinan unit kerja, maupun level midle managemen Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, namun seluruh staf memahami tugas dan fungsinya masing-masing.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin apel pagi di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan Senin (21/3), menuturkan perolehan prestasi AA tersebut harus dijaga, dipelihara dan ditingkatakan. Artinya, Dinas perikanan dan Kelautan harus lebih dari yang lainnya dalam memperlihatkan kinerjanya.
“Seuruh staf tentunya sudah memahami SAKIP termasuk pemahaman tentang cross cutting sehingga bisa bekerja sama dan tidak hanya pada bidang nya amsing-masing,” ujar Pak Yes.
Dikatakan pak Yes, SAKIP AA hendak nya dijadikan pemacu untuk menghadirkan inovasi-inovasi layanan mutu, kualitas dan kuantitas produk-produk perikanan di Kabupaten Lamongan, Terlebih Kabupaten Lamongan memiliki panjang garis pantai mencapai 47 Km serta di sub sektor perikanan budidaya areal yang diusahakan sekitar 20.487,72 Ha yang perlu adanya peningkatan terus-menerus. Sehingga inovasi yang dihadirkan diharapkan lebih inovatif agar nilai jual produk dari petani, petambak, dan nelayan terus meningkat. Dinas perikanan dan kelautan harus bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani tambak maupun nelayan.
“Kemarin ramainya permasalahan pupuk yang dihadapi oleh para petani dan petambak, ini harus terus dicarikan solusinya dan terus dikawal, sehingga mempercepat apa yang menjadi kebutuhan dari para customer dari dinas perikanan ini,” kata Pak Yes.
Dengan SAKIP AA kata Pak Yes juga harus disertai dengan peningkatan mutu dan kualitas layanan ini untuk dihadirkan kepada customer, stakeholder dan kepada siapa saja yang terus berhubungan dengan Dinas Perikanan.
“Dinas Perikanan harus terus hadir ditengah-tengah masyarakat petani, petambak dan nelayan, jangan biarkan mereka ini berjuang sendirian,” harap Pak Yes.