Berita 17 Februari 2023
Kesinambungan pembangunan di Kabupaten Lamongan masif dipertahankan di tahun 2023. Pembangunan yang dilakukan mengusung tema "Penguatan Daya Saing SDM Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif", daerah yang kerap dijuluki Kota Soto itu terus melanjutkan pembangunan di bidang insfratruktur, penanganan bencana alam, memajukan UMKM, memaksimalkan pelayanan kesehatan, optimalisasi sektor pertanian dan peternakan, pengembangan wisata, pendidikan, serta implementasi pelayanan publik yang modern.
"Tahun ini terus kita dedikasikan pembangunan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Fokus pembangunan dimulai dari peningkatan kualitas jalan dan jembatan, pengendalian dan penanganan banjir, pembangunan showroom UMKM, pembangunan rumah sakit di daerah Pantura, penataan wajah kota dan kawasan permukiman," tutur Bupati Lamongan saat memimpin apel Korpri, Jumat (17/2) di Halaman Pemkab Lamongan.
Pembangunan insfratruktur juga digerakkan pada kawasan terintegrasi Gajah Mada, pemerataan pembangunan desa melalui dana dusun, optimalisasi produktivitas sektor pertanian perikanan dan peternakan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dari janin hingga lansia, penurunan dan pencegahan stunting, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, pengembangan wisata yang terintegrasi pembuatan UMKM, pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kapasitas transformasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dalam mewujudkan visi tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengajak anggota Korpri Lamongan untuk menjadi responsif dan kolaboratif. Yang mana salah satu bentuk dari pemerintahan modern.
"Di tengah kompleksitas isu yang sangat dinamis dan tuntutan masyarakat yang semakin beragam dan tentu pula semakin meningkat. Jadilah pemerintahan yang responsif dan kolaboratif untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, karena itu menjadi ciri dari pemerintahan modern," ajak Pak Yes.
Pada penghujung apel, orang nomor 1 di Lamongan berpesan kepada seluruh anggota Korpri Lamongan agar gencar meningkatkan kapasitas dan kompetensi untuk mencapai indeks profesionalitas ASN.
"Ini adalah sebuah momentum serta spirit untuk kita jadikan sebagai motivasi dalam menjemput prestasi-prestasi itu di tahun 2023, namun janganlah kita cepat berpuas diri apalagi bangga dengan pujian-pujian. Karena apa yang kita dapatkan harus terus kita jadikan tantangan dan spirit kita supaya hasil kerja akan terus lebih baik," pesannya.