Berita 21 Oktober 2021
Bupati Yuhronur meminta pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karangbinagun segera dilaksanakan. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, dan Perum Jasa Tirta (PJT) 1, Kamis (21/10) di Ruang Kerjanya.
"Mari dilakukan percepatan agar segera dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah utara khususnya di empat kecamatan, yakni Karangbinangun, Glagah, Kalitengah dan Deket," katanya
Ia meminta agar semua pihak dapat melakukan tindak lanjut sesuai kewenangan dan skema yang telah direncanakan.
Kepala Bappeda, Suyatmoko, menyampaikan bahwa hingga tahun 2020 akses penyedian air besih perpipaan di Kabupaten Lamongan masih 48,05 persen. "Dengan dukungan 17.394 Sambungan Rumah (SR) oleh PDAM, 30.937 SR oleh Pamsimas, 93.844 SP oleh HIPPAM, dan 3.581 SR oleh PJT," ujarnya.
Kemudian, Ia menjelaskan bahwa Dpam Karangbinangun akan melayani pemenuhan kebutuhan air bersih di empat kecamatan dengan instalasi pengolahan air sebesar 300 liter per detik dengan target penyerapan 25 liter per detik untuk tiap kecamatan dan 200 liter per detik untuk industri Kecamatan Deket.
Pembangunan Spam Karangbinangun telah masuk pada Perpres No 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan
Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan