Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara ikuti panen raya jagung dan zoom panen raya jagung serentak di Indonesia, Rabu (26/2) di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro pagi ini.
Panen jagung di lahan seluas 11 hektar (binaan Polres Lamongan) ini merupakan salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan.
"Hari ini kami melakukan panen raya jagung di wilayah Solokuro. Ini merupakan salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan, yangmana menjadi bagian dari program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," tutur Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Dirham.
Dikatakan oleh Mas Dirham, hasil panen raya jagung hari ini mampu mencapai angka 5,5 ton per hektarnya.
Dijelaskan oleh anggota Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Lamongan yang bertanggung jawab terhadap program penanaman jagung di wilayah Solokuro, Kasiadi bahwa 11 hektar lahan jagung ini dikelola oleh petani setempat di lahan tidur.
"Sejak penanaman pada tiga bulan lalu, pengelolaan 11 hektar lahan jagung ini kami melibatkan masyarakat setempat. Karena memang tujuan kita adalah memberdayakan masyarakat hutan yang tidak punya garapan," jelasnya.
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan bibit, pupuk hingga penyediaan alat pertanian, sudah dipenuhi oleh Polres Lamongan.
Ditambahkan oleh Kasiadi, setelah dilakukan panen akan dilakukan penanaman jagung kembali. Hal tersebut dilakukan guna mampu memenuhi target nasional satu juta hektar yang ditetapkan.
"Dari target nasional, Pemkab Lamongan bertanggung jawab akan pengelolaan wilayah Solokuro dan Tikung ( 10 hektar masih proses pengelolaan). Wilayah Solokuro akan kami tanami jagung lagi setelah ini, karena hari ini kami sudah menyerahkan 180 Kg bibit jagung hibrida dari PT Maxxi," tambah Kasiadi.
Tak hanya bibit, untuk memfasilitasi penanaman jagung selanjutnya juga dibagikan sprayer pembasmi rumput dan obat hama.