Sebanyak 3.591 anak Lamongan dikukuhkan menjadi hafidz dan hafidzah oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada wisuda tahfidz ke tujuh, Kamis (22/5/2025) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan siang ini.
Wisuda tahfidz ini menjadi salah satu bentuk strategi pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Yangmana diimplementasikan melalui program Lamongan Menghafal Al Quran. Dengan tujuan menjadikan Al Quran sebagai pegangan hidup. Sehingga dapat terwujud generasi muda yang berakhlakul karimah.
"Selamat kepada siswa yang sudah dikukuhkan menjadi hafidz, ini adalah salah satu wujud realisasi misi Pemkab Lamongan yang kedua yakni mewujudkan SDM unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman," tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto menyebutkan bahwa sumber daya manusia adalah investasi penting untuk soft power yang mampu mengoptimalkan potensi daerah di masa mendatang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Biyanto mengatakan bahwa penyeimbangan antara akademik dan spiritual pada pendidikan anak sangat penting.
Karena mampu membentuk individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat.
Keseimbangan ini juga akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan baik.
"Program Pemkab Lamongan Lamongan Menghafal ini sangat positif, karena akan memberikan dampak yang baik untuk kualitas generasi bangsa," kata Biyanto.
Dijelaskan oleh Wakil Ketua LPTQ Kabupaten Lamongan Munif Syarif, bahwa sebelum dilaksanakan wisuda seluruh siswa sudah mengikuti ujian di sekolah masing-masing.
Tercatat ada 7.810 anak yang mengikuti ujian. 3.591 diantaranya memperoleh predikat A (yang diwisuda saat ini),1.549 memperoleh predikat B, 814 memperoleh predikat C, dan 1.856 belum memenuhi syarat.
"Hari ini ada 385 lembaga sekolah (SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, pondok Pesatren) Kabupaten Lamongan yang ikut wisuda. Sebelumnya seluruh hafidz ini sudah melakukan ujian, minimal harus hafal sau Jus," Jelasnya.
Setelah melakukan ujian tahfidz, akan diberikan sertifikat resmi dari LPTQ Lamongan. Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk tambahan nilai saat mendaftar ke sekolah jenjang selanjutnya.