Tradisi Sedekah Bumi Masih Berlangsung di Kabupaten Lamongan

Sebagai daerah yang memiliki ragam potensi, mulai dari kuliner, karya, wisata alam, hingga tradisi budaya yang kental, Kabupaten Lamongan terus berkomitmen dalam melestarikannya.

Salah satunya adalah melestarikan tradisi dan budaya. Tradisi sedekah bumi masih berlangsung di Kota Soto hingga saat ini.

Daerah yang baru saja menggelar tradisi tersebut adalah Desa Kedungdadi, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Kamis (4/7/2025) lalu.

Desa Kedungdadi mengemas tradisi tahunan ini dengan balutan kental unsur budaya dan religi. 

Digelar selama dua hari berturut-turut dan meriah, sedekah bumi diawali dengan pengajian akbar. Pengajian akbar yang dimeriahkan oleh penampilan grup sholawat Al Intizar dan mauidhoh hasanah oleh Kyai Muntashir, berhasil menarik animo masyarakat. Momen ini sebagai wadah dan bentuk doa bersama agar kegiatan sedekah bumi berjalan lancar, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, mempererat tali persaudaraan antar masyarakat setempat, serta meningkatkan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. 

Selanjutnya pada hari ekdua sedekah bumi, Jumat (5/7/2025) dilaksanakan tradisi nyadran atau doa bersama di punden dekat sumur. 

Tidak berhenti sampai disitu, sedekah bumi juga dimeriahkan dengan hiburan tayub (hiburan tari tradisional), hingga hiburan karawitan (penampilan musik gamelan khas Jawa) yang berlangsung sampai malam hari.