Berita 30 Maret 2022
Satu tahun kepemimpinan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendapat apresiasi DPRD Kabupaten Lamongan. Apresiasi tersebut disampaikan ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur pada paripurna DPRD Lamongan dengan agenda penyampaian rekomendasi atas Laporan Keteranga Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepala daerah tahun anggaran 2021, Rabu (30/3).
Menghadiri kegiatan tersebut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima dokumen rekomendasi atas LKPJ tahun anggaran 2021.
Untuk mencetak prestasi gemilang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lamongan, pada kesempatan tersebut disampaikan rekomendasi untuk capaian lebih baik lagi.
Hasil kinerja dan capaian yang telah dicapai kepala daerah Lamongan tetap diiringi dengan beberapa catatan masukan dan koreksi yang disampaikan oleh Pansus II dari Komisi B Didik, diantara terkait dengan pendapatan daerah, Lamongan mencapai RP. 2,975,014,085,284.70 dengan persentase 100,08% yangmana melebihi target yang dianggarkan. Pansus memberikan saran masukan terkait retribusi dan hasil pengelolaan daerah dengan meningkatkan kinerja disektor pajak dan retribusi, retribusi dan pengelolaan kekayaan daerah dipisahkan, serta Inspektorat melakukan audit pendapatan.
Terdapat urusan wajib dasar yang dilaksaksanakan untuk Dinas Pendidikan diminta agar meningkatkan kesejahteraan PTT dan GTT di Kabupaten Lamongan, pembangunan sekolah yang tergenang air, mengatasi genangan air di sekolah tersebut. Kepada Dinas PU Bina Marga diharap mengutamakan dan disegerakan pada tahun ini realisasi JAMULA yang tertera dalam visi misi Bupati. Pada Dinas Sosial diminta agar melaksanakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam pelaksanaannya agar benar-benar berpedoman dan sesuai dengan peraturan Menteri Sosial yang telah ditentukan, OPD diharap bisa tanggap dan merespon anak jalanan, gepeng disetiap perempatan jalan daerah Lamongan.
Selanjutnya pada urusan wajib non dasar yang dilaksankan, Dinas Perhubungan mengadakan peningkatan dan perbaikan pengelolaan parkir untuk menunjang PAD Kabupaten Lamongan. Dinas Penanaan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dicanangkan lebih serius lagi dalam mengembangkan inovasi dan mengubah cara promosi agar bisa mendorong investor untuk tergerak berinvestasi di Lamongan, selalu mempermudah dan membantu masyarakat dalam proses perizinan dengan tujuan agar investor tertarik masuk ke Lamongan, pengembangan sumber daya manusia, secara terpusat dan online melalui OSS (Online Single Submission).
Pada urusan pilihan yang dilaksanakan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan diminta untuk memperbesar alokasi anggaran untuk sektor pertanian, serius dalam menangani persoalan hama tikus dan wereng tiap tahun, menangani kelangkaan pupuk, menjaga stabilitas harga gabah waktu musim panen, meningkatkan volume bantuan alat-alat pertanian, meningkatkan bantuan bibit dan obat-obatan.
Diurusan penunjangan penyelenggaraan urusan pemerintahan, Inspektorat diberikan apresiasi tentang perolehan MCP tertinggi dari 39 Kabupaten di Jawa Timur, dengan itu diharapkan agar prestasi yang dimiliki terus dipertahankan dan ditingkatkan.