Data sebagai sumber daya yang berdampak besar dalam proses pembangunan menjadi hal yang sangat penting di era digitalisasi seperti saat ini. Hal tersebut dipahami betul oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan sebagai sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi guna mensukseskan pembangunan Kabupaten Lamongan yang berkelanjutan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan selaku walidata dalam inisiatif Satu Data Indonesia Kabupaten Lamongan didapuk sebagai pelaksana pengelola data di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Diskominfo Kabupaten Lamongan diberikan mandat sebagai walidata melalui Peraturan Bupati Lamongan Nomor 24 Tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia Kabupaten Lamongan yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati Lamongan Nomor 188/157/KEP/413.013/2022 tentang Forum Satu Data Tingkat Kabupaten Lamongan.
Diskominfo Kabupaten Lamongan melaksanakan mandat tersebut dengan mengelola dan mengembangkan ekosistem data yang ramah terhadap pengguna bernama MANDALA (Modular Application Data Lamongan). Mandala merupakan sebuah ekosistem data digital buah dari inovasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kabupaten Lamongan. Mandala dapat diakses oleh penggunanya melalui tautan
https://satudata.lamongankab.go.id/mandala atau menggunakan aplikasi pada telpon pintar android yang tersedia pada playstore dengan kata kunci mandala lamongan.
Mandala menyuguhkan fitur ekosistem data dengan flexibilitas tinggi untuk keperluan penggunanya. Dengan dukungan data statistik sektoral dan data geospasial yang kompleks, mandala menawarkan penggunaan Big Data dan Artificial Intelligence kepada penggunanya yang bertujuan memudahkan pengguna dalam memanfaatkan data yang telah tersedia.
Sebagai langkah berkelanjutan dalam pengembangan mandala, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan melibatkan pengguna mandala dalam jajak pendapat tentang keberhasilan sistem yang dimiliki. Pengguna dapat mengakses jajak pendapat tersebut melalui tautan
https://s.id/sistemsdi sebagai sarana menyalurkan pendapat tentang pengalaman yang dirasakan dalam memanfaatkan mandala sebagai sebuah ekosistem data digital yang berkelanjutan.