Informasi 18 Oktober 2022
Pengguna intenet hendaknya selalu waspada ketika berselancar di dunia maya. Ada banyak ancaman potensial yang selalui mengintai pengguna internet.
Merujuk pada buku Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab yang diterbitkan oleh internetsehat.id, ada empat (4) ancaman potensial di internet , yaitu spam, malware, spyware, dan phising.
SPAM
Spam adalah email sampah yang kerap datang bertubi-tubi ke mailbox kita, tanpa dikehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam-macam, dari sekedar menawarkan produk/jasa hingga penipuan berkedok bisnis kerja sama, tawaran multilevel marketing dan iklan-iklan yang tidak dikehendaki. Spam termasuk ke dalam daftar masalah keamanan yang serius karena dapat digunakan untuk mengirimkan trojan, virus, worm, spyware, dan sasaran serangan phishing.
MALWARE
Malware adalah sebuah program berisi kode berbahaya, termasuk di antaranya virus, worm, dan trojan. Malware menyebarkan diri dengan memanfaatkan media-media komunikasi populer, seperti email, pesan instan, situs, dan material download lewat koneksi peer-to-peer. Malware juga akan berusaha mengeksploitasi kelemahan pada sistem.
SPYWARE
Spyware adalah sebuah program jahat yang bersembunyi di dalam komputer. Sesuai namanya, program ini akan memata-matai segala aktivitas yang kita lakukan di internet tanpa sepengetahuan kita, lalu mencuri data-data penting seperti username, password, dan informasi rekening bank. Data tersebut kemudian akan dikirim kepada si pembuat program.
Spyware biasanya akan terinstal secara otomatis ketika kita mengunduh software tertentu, atau mengklik iklan tertentu dari sebuah situs, atau mengklik link tertentu dari sebuah pesan email atau yang muncul secara tiba-tiba di pesan instan. Kita mungkin tidak sadar menerima sebuah spyware ketika menyetujui “End User License Agreement” saat menginstal program software.
PHISING
Dalam dunia internet, phishing dikenal juga sebagai aksi penipuan online yang mencoba mencuri data-data penting pengguna internet seperti username, password, dan detail informasi kartu kredit. Teknik serangan yang dilakukan umumnya dengan rekayasa sosial, misalnya dengan memanfaatkan isu-isu terkini seperti peristiwa bencana alam dan gempa bumi, ajang kompetisi olahraga seperti Olimpiade atau Piala Dunia, dan sebagainya.
Teknik ini digunakan untuk mengelabui kita agar mau menyerahkan informasi pribadi. Phishing biasanya menyebar lewat email yang mengatasnamakan sebuah perusahaan ternama, di mana kita akan mendapatkan link yang jika diklik maka link tersebut akan mengarahkan kita ke sebuah situs palsu yang mirip dengan situs resmi perusahaan. Lalu kita akan diminta untuk menginputkan username dan password serta data penting lainnya.
Referensi: